Dana Abadi untuk Keberlanjutan Pemberdayaan Tanah Wakaf di Indonesia sebagai Pusat Pembelajaran untuk Masyarakat Desa - Kota
Jumlah Tanah Wakaf di Indonesia yang totalnya mencapai 55 ribu hektar lebih, menjadi perhatian khusus agar terjaga keberlanjutan dan pemberdayaannya sehingga tetap menjadi Amal Jariyah yang terus mengalir. Dana Abadi (Wakaf Uang) menjadi solusi bagi Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) yang mengusahakan terbangunnya pusat pembelajaran sikap & karakter serta pengembangan potensi lokal yang unggul di lingkungan. Ini meliputi proses Menggali, Membina dan Mengembangkan Potensi 1000 Pemuda Unggul di 100 pusat pembelajaran di setiap provinsi sampai tahun 2028 (100 tahun Sumpah Pemuda).
Berdasarkan data Central Connecticut State University tahun 2016, minat baca pemuda di Indonesia ternyata menduduki peringkat 60 dari 61 negara dan menurut data BPS bulan Agustus 2020 angka pengangguran mencapai 9.77 juta orang. Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa terpanggil untuk dapat berperan aktif dengan Membangun Literasi (wawasan) dan Impian Perubahan di kalangan anak-anak dan pemuda agar Meningkatkan Kreatifitas dan Daya Fikir mereka, juga Memupuk Nilai-nilai Kepemimpinan dan Tanggung Jawab para pemuda nya terhadap lingkungan.
Pusat Pembelajaran ini menjadi pusat kegiatan masyarakat yang positif dan nyaman bagi anak-anak dan pemuda agar lebih lanjut mampu melahirkan rintisan usaha yang dapat dikelola oleh para pemuda dalam meningkatkan nilai & kapasitas produksi ekonomi lokal yang unggul sehingga tercipta lingkungan yang berdikari dan berdaya guna. Dengan demikian, amal jariah para wakif melalui wakaf uang tetap terjaga dan para wakif secara tidak langsung ikut serta menyiapkan Generasi Unggul di masa mendatang.
Lembaga Nirlaba yang saat ini memfokuskan diri memberdayakan 1000 Pemuda Unggul Indonesia melalui 100 Pusat Pembelajaran dengan Menggali, Membina dan Mengembangkan Potensi Pemuda di setiap provinsi hingga 2028 (bertepatan dengan 100 tahun Sumpah Pemuda)
Lembaga Nirlaba yang saat ini memfokuskan diri memberdayakan 1000 Pemuda Unggul Indonesia melalui 100 Pusat Pembelajaran dengan Menggali, Membina dan Mengembangkan Potensi Pemuda di setiap provinsi hingga 2028 (bertepatan dengan 100 tahun Sumpah Pemuda)